Natural VITURA adalah salah satu dari agens hayati pengendali hama ulat grayak dari PT Natural Nusantara. Sebagaimana Natural VIREXI, VITURA dibuat dari bahan aktif virus yang disebut sebagai Spodoptera litura – Nuclear Polyhedrosis Virus (Sl-NPV) yang merupakan jenis virus khusus untuk mengendalikan populasi ulat grayak jenis Spodoptera litura. Ulat jenis S. litura ini biasanya menyerang tanaman cabai, tomat, kacang-kacangan, kedelai, jagung, kubis, sayuran lainnya dan juga tembakau.
Keunggulan Natural VITURA
- Efektif mengendalikan hama ulat grayak Spodoptera litura
- Tidak menggangu populasi musuh alami lain
- Mudah menyebar dan persisten (tahan) di lapangan
- Aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan
- Mendukung pertanian berkelanjutan
Mekanisme Infeksi VITURA
Pada kondisi lingkungan yang menguntungkan, Bahan aktif Natural VITURA mampu menetap di lapangan sampai berumur 4 minggu setelah aplikasi. Dalam waktu tersebut, VITURA masih mampu mengendalikan ulat grayak instar III dengan tingkat kematian ± 80%.
Gejala Ulat yang Terserang Virus NPV
Pertama gerakan ulat menjadi lamban, kulitnya berubah menjadi hijau pucat atau keabu-abuan, permukaan kulitnya agak mengkilat dan sedikit membengkak. Ulat yang seperti itu akan malas bergerak apabila disentuh dan akhirnya akan mati. Kulit ulat akan menjadi rapuh dan akhirnya akan keluar cairan kental berwarna putih kecoklatan dari tubuh ulat.
Cara Penggunaan Agens Hayati VITURA
- Bersihkan tangki semprot dari sisa pestisida
- Larutkan 1 sachet VITURA dalam ember berisi 5 liter air aduk sampai rata
- Masukkan ke dalam Tangki semprot dan tambahkan air hingga tangki penuh
- Semprotkan ke seluruh bagian tanaman
- Sebaiknya penyemprotan dilakukan sore hari
- Untuk pemeliharaan tanaman, semprotkan setiap 1 minggu sekali
Jangan dicampur dengan pestisida kimia.
Simpan ditempat yang sejuk (suhu 25 – 30 0C) dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Pengendali hama ulat grayak Natural VITURA tersedia di Agen Pupuk dalam kemasan kotak berisi 5 sachet @ 20 gram